" Jika semua PPS komitmen mengumumkan salinan C1 - Maka Hasilnya sesuai perintah Undang-undang, akan lebih mudah dan cepat mengetahui proyeksi perolehan suara riil " ujar Rico. |
Dalam upaya memastikan peluang menuju kursi di Senayan, Partai Gelora Indonesia telah menggalang data dari hampir 54% Panitia Pemungutan Suara (PPS). Hasilnya, menunjukkan trend positif dengan perolehan suara sekitar 4,1%, ungkap Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPN Partai Gelora, Rico Marbun, pada Senin (19/2/2024).
Langkah yang diambil Partai Gelora untuk mencatat salinan data C1-Hasil dari TPS di tingkat kelurahan dan desa terbukti menjadi strategi yang efektif. Rico menyatakan keyakinannya bahwa partainya akan melampaui Parliamentary Threshold (PT) sebesar 4% dan menduduki kursi di DPR.
Namun, Rico juga menyoroti ketidaksesuaian antara hasil hitung cepat lembaga survei dengan data C1-Hasil yang mereka kumpulkan. Meskipun beberapa survei menunjukkan elektabilitas Partai Gelora sekitar 1,7%, survei lain, seperti yang dilakukan oleh Median dan SPIN, menunjukkan angka yang jauh lebih tinggi, sekitar 4%.
Pihak Partai Gelora juga menyoroti ketidaksesuaian data yang disajikan oleh Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) KPU RI. Mereka menegaskan pentingnya KPU RI untuk segera membenahi sistem tersebut guna menampilkan data yang lebih akurat.
Lembaga survei Media Survei Nasional, misalnya, elektabilitas Partai Gelora tercatat sebesar 4 % dari sebelumnya 2,8% dan survei lembaga Survey and Polling Indonesia (SPIN) mencatatkan elektabalitas sebesar 4,1% dari sebelumnya 3,6 %.
"Kami memang mempertanyakan akurasi hasil hitung cepat untuk pileg, karena ada banyak anomali. Makanya kami mengejar betul salinan data dari C-Hasil dari PPS untuk mengetahui lebih pasti tren perolehan suara riil Partai Gelora," ujar Rico.
Partai Gelora juga telah mengambil langkah proaktif dengan meminta penundaan proses rekapitulasi suara di PPK yang masih banyak PPS-nya belum mengumumkan salinan C1-Hasil. Meskipun demikian, mereka masih percaya pada kemampuan KPU RI untuk menyelesaikan permasalahan ini.
Dengan segala upaya yang dilakukan, Partai Gelora Indonesia terus bergerak maju menuju Senayan dengan keyakinan akan kehadiran mereka di tingkat nasional. (HJM)